21 Juli 2010
सतु Cinta
SINOPSIS
Suatu hari di tahun 1994, Martha “Connie” Constantia (akrab dipanggil CC) mengalami suatu peristiwa aneh. Teman-teman yang menyaksikannya pun ikut terguncang. Mereka melihat CC seperti mengalami trance yang hebat. Selama 6 hari 6 malam penuh CC seperti mengamuk berkelahi sendiri, ngomong banyak hal, menunjuk mahluk-mahluk gaib, berkhotbah menyampaikan ayat-ayat kitab suci dan mengungkap hal-hal pribadi teman-temannya serta menasehati mereka semua. Padahal hal-hal seperti tak pernah dilakukan CC. Mereka ada yang hampir memvonis gila, namun mereka mengakui bahwa kata-kata CC semua benar adanya. Lebih mengherankan, bahwa selama trance tersebut CC tak pernah istirahat, tanpa makan, minum dan tidur! Siapakah CC? Dan apa yang telah dan akan terjadi padanya?
Melalui buku ini, CC mengungkapkan kesaksian pribadinya tentang apa saja yang dia alami, rasakan, dengar dan lihat di dalam peristiwa tersebut. Yaitu, hadirnya sosok agung: Yesus Kristus atau Isa al-Masih. Dan DIA berulang-ulang mengatakan, “Aku akan berbicara melalui mulut kamu, sampaikanlah dan jangan kau takut”. Tentu akan banyak yang tidak percaya dan menyangkal kesaksian ini. Namun, peristiwa yang mirip kemudian berulang beberapa kali pada tahun-tahun berikutnya: 1997, 2005 dan 2008. Rasional, CC sendiri ingin menolak atau menyimpan pengalaman ini. Namun secara spiritual, karena cintanya kepada Isa al-Masih, tumbuh pelan-pelan di dalam dirinya suatu rasa tanggung jawab kemanusiaan untuk menyampaikan pesan-pesan Isa al-Masih yang didapatkannya secara “langsung” itu. Apalagi, kalau kemudian dia melihat realitas bangsa Indonesia dewasa ini yang sedang terperosok di dalam jurang krisis. Baik manusia maupun alamnya, baik di dalam tatanan moral maupun tatanan sosialnya. Bahkan agama-agama seperti telah terdegradasi dan terfragmentasi sedemikian rupa sehingga kehilangan kekuatan rahmatnya untuk manusia.
Oleh karena itu, buku ini bukanlah sebuah buku kajian kitab suci atau traktat teologi, juga bukan sebuah penarikan kesimpulan dari proses belajar logis-rasional. Melainkan sebuah pengungkapan keyakinan yang berdasarkan pengalaman nyata di dunia ruhani: sebuah kesaksian iman. Iman yang terbentuk, tumbuh berkembang dan menjadi matang di dalam tempaan realitas kehidupan yang keras. Iman, yang berasas Kebenaran dan berbuah Cinta. Iman, yang jalannya telah dibuka, dilalui dan diarahkan oleh para kekasih, nabi dan utusan Tuhan.
Bahan utama dan merupakan porsi terbesar dari buku ini adalah pengalaman-pengalaman ruhani CC, pesan-pesan Yesus dan firman-firman Allah yang didapatkan CC. Sebagian pesan-pesan dan firman-firman itu dia dapat secara langsung melalui penglihatan atau suara-suara. Sebagian lagi didapatkan melalui perantaraan Alkitab dan Alquran yang mana lembar-lembarnya seperti terbuka sendiri di hadapannya, dan ayat-ayat yang muncul adalah jawaban atau ungkapan dari pengalaman individu maupun social dia.
Selamat membaca!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar